Friday, January 18, 2013

Pengetahuan


                    Konsep Pengetahuan

   1.    Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui; kepandaian (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003). Menurut Notoatmodjo (2007) Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu.
Dari pengertian tersebut dapat penulis simpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui seseorang melalui sejumlah penginderaan baik indera penglihatan, pendengaran, rasa dan raba yang menghasilkan suatu informasi tertentu.

2.    Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoatmojo (2007), pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif sangat penting menentukan tindakan seseorang. Pengetahuan yang termasuk dalam domain kognitif mempunyai enama tingkatan, yaitu:
a.    Tahu (Know)
Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengehuan tingkat ini adalah mengingat kembali suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah di terima.
b.    Memahami (Comprehension)
Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menyelesaikan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpresikan materi tersebut secara

c.    Apliksai (Aplicaton)
Suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi dalam struktur organisasi,dan masih dad kaitannya satu sama lain.
d.   Sintesis (Synthesis)
Suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam satu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi-formulasi yang ada.
e.    Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket penelitian atau responden. Kedalam pengetahuan yang ingi kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkatan di atas.

3.    Pengukuran Pengetahuan

Menurut teori Lawrence Green (dalam Notoatmodjo, 2007) bahwa perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisi sebagai faktor predisposisi disamping factor pendukung seperti lingkungan fisik, prasarana atau faktor pendorong yaitu sikap dan prilaku petugas kesehatan atau petugas lainnya.
Pengukuran pengetahuan menurut Arikunto (2006), dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dengan objek penelitian atau responden. Data yang bersifat kualitatif di gambarkan dengan kata-kata, sedangkan data yang bersifat kuantitatif terwujud angka-angka, hasil perhitungan ataupengukuran, dapat diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase, setelah dipersentasekan lalu ditafsirkankedalam kalimat yang bersifat kualitatif.
a.         Kategori baik yaitu menjawab benar 76%-100% dari yang diharapkan
b.         Kategori cukup yaitu menjawab benar 56%-75% dari yang diharapkan.
c.         Kategori kurang yaitu menjawab benar <56% dari yang diharapkan.

4.    Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu :
a.         Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.  Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang perpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah  pula.
b.         Informasi
Informasi yang di peroleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan.
c.         Sosial budaya dan ekonomi
Kebiasan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.  Dengan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya ealaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan ntuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi ekonomi seseorang.
d.        Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu, baik lingkungan fisik \, biologis, mauppun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut.
e.         Pengalaman
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan adalah ssuatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu.
f.          Usia
Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya,sehingga pengetahuannya yang diperolehnya semakin membaik.

4 comments: